twitter
rss

 

Pada suatu hari ada anak bernama Lala. Lala adalah siswa kelas 11. Ia anak yang rajin dan bisa dibilang anak kutu buku. Namun karena karena kebaikannya justru membuat temannya suka mengerjainya. Anak-anak yang sering mengerjai Lala yaitu dari geng nakal bernama Alexa, Laila, dan Rina.

“Anak-anak ada murid baru, dari kota Jakarta. Ayo nak masuk!” perintah bu Sanae kepada anak baru. Anak baru itu masuk, tapi bu Sanae bingung kok murid baru itu tidak memperkenalkan diri kepada teman-temannya di kelas.

Saat sore hari Lala pulang sekolah "ezzh stop aku kan ingin berkenalan dengan anak baru itu." kata Lala. Lala ingin berkenalan dengan anak baru itu. Sesaat kemudian, lala bertemu dengan anak baru itu

Lala: “hai namamu siapa?”

Anak baru itu tidak menjawab petanyaan Lala.

Lala: “Emmm ayo lah jawab? Emm.. gak papa deh kalok kamu gak mau jawab.”

Dan akhirnya anak baru itu menjawab tapi, anak baru itu cuman bilang " hai",,, saja lalu Lala mendengar ucapan anak baru itu.

Lala: “hy kamu menjawab? Ohya namamu siapa? kenalan yuk!”

Lala menyapa dengan senang hati.

Lala: "Nama mu siapa si aku penasaran?"


Lala masih terus berusaha untuk bertanya dan akhirnya anak baru itu menjawab sambil kepalanya menunduk "Namaku Emiliy" Lala sangat senang karena anak itu mau menjawab. Semenjak saat itu mereka sering pulang sekolah bersama.

Hari ini cuacanya cerah lala pergi ke sekolah menaiki sepedanya. Dan lala berhenti di jalan

Emiliy: “sst... sst...” Lala penasaran siapa yang menyapanya.

Lala: “siapa si yang menyapa aku ya?....”

Lala menoleh ke samping, lala terkejut ternyata Emily menumpangi mobil bagus.

Lala: “Hay Emiliy!”

Lampu berwarna hijau menyala dan mobil Emiliy jalan “Aku duluan ya lala!”, lala membalas dengan senyum dan anggukan dan langsung mengayuh sepedanya.

Lala: “aku harus cepat sampai di sekolah”

Lala sampai di sekolah dengan capek karena ia mengayuh sepedanya dengan kencang. Meski hanya naik sepeda, tetapi iya tetap bersyukur karena meski ia hanya memili sepeda Emiliy masih mau berteman dengannya. Bel sekolah berbunyi Lala langsung ke kelas tapi waktu di kelas Lala diganggu geng Alexa.

Lala: "kenapa si kalian mengganggu aku lagi, aku gak salah apa-apa sama kamu!"

Alexa: "Kamu itu cupu jadi jangan sok cantik" dan Lala didorong oleh Alexa. Lala tidak bisa apa-apa, ia hanya bisa menangis saja.

Emiliy tidak senang melihat Lala diapa-apain oleh Alexa.

Emiliy berkata "emm... permisi!”

Emiliy pura-pura orang polos tetapi dia pintar berkarate. Lala bingung karena kenapa saat itu Emiliy tidak menolong Lala.

Saat pelajaran Pak Indro, Alexa takut, karena sebelumnya Alexa bermain bulutangkis, dan raket yang di pegang Alexa mengenai wajah Pak Indro.

Pak Indro: "Anak-anak ini kan kelasnya Bu Sanae tapi Pak Indro kok ga melihat Alexa ya?”

Pak indro bingung kok murid murid pada diam? Dan Pak Indro berteriak...

Pak Indro: “anak anak”

Murid: “iya pak....”

Pak Indro: “disini ada yang bernama Alexa tidak?”

Murid-murid mencari Alexa. Ternyata Alexa, Rina, dan Laila pergi secara diam-diam. Murid-murid berkata “tidak ada Alexa, Rina, dan Laila pak mungkin mereka pergi.”

Saat itu jam kosong Alexa kembali ke kelas dan anak kutu buku itu bilang ke alexa. "Alexa tadi kamu dicariin sama Pak Indro?" Kata Lala, dan Alexa marah karena ia malu sama Pak Indro. Akhirnya Alexa mendorong Lala sampai hampir jatuh dan murid-murid terkejut karena sikapnya Alexa begitu jahat. Tak lama kemudian Alexa hampir memukul Lala tetapi tangan Alexa dipegang oleh Emily.

Alexa berkata "owh.... jadi ini anak temennya si cupu ...? Oh bukan bukan, itu sahabat... jadi kamu membela anak kutu buku? Mangkannya cupu orang gengnya aja polos... hahaha...." sambil tertawa si Alexa bikin marah Emiliy. Akhirnya Emiliy memelintir tangan Alexa. Alexa kesakitan “Sakitt lepasin tanganku Emily”

“Jika kau ulangi lagi aku tidak segan-segan menyakitimu Alexa” Ancam Emiliy sembari melepas tangan Alexa.

“Iya-iya” jawab Alexa sambil berjalan keluar kelas.

Alexa tidak terima dengan kelakuan Emily. Alexa lari ke kelas 12. Kelas dua belas itu temennya Alexa. Alexa memanggil kakak kelasnya bernama Cinta. Alexa menceritakan perbuatan Emily kepada teamannya Cinta. Ia meminta Cinta membalas perbuatan Emily dengan memberi pelajaran.

Mereka berjalan ke kelas untuk memberi balasan kepada Emily. Namun ketika sampai di pintu Cinta kaget ternyata Emily adalah temannya di Klub karate.

Cinta: “hay Emily kenapa kamu ada disini”

Emily: “Hey Cinta, Aku belum cerita ke kamu ya jika aku pindah ke sekolah ini dari minggu lalu”

Cinta: “Oh selamat kalau begitu, semoga kamu betah di sekolah ini”

Alexa kaget melihat Emily dan Cinta bertegur sapa dengan akrap.

Cinta: “ok aku ke kelas dulu ya, bay”

Alexa: “Cinta!” Emily mengejar cinta. Namun Cinta hanya melambaikan tangan ke Alexa

Alexa: “Cinta tunggu!!” Alexa mengejar cinta ia penasaran dengan kejadian barusan.

Cinta: “Alexa aku saranin kamu, bersikap baiklah kepada Emily jika kamu tidak ingin celaka. Emily bukan lawan kamu”

Alexa: “Maksud kamu apa sih?”

Cinta: “Emily itu juara karate dan tingkatannya jauh di atasku.”  

Alexa: “apa..??”

Semenjak saat itu Alexa di sekolah seperti kehilangan taringnya. Ia tidak pernah lagi mengganggu Lala ataupun teman yang lain. Ia begitu takut dengan Emily. Dan tentu saja teman-teman di kelas yang selama ini menjadi korban Alexa sangat senang. Adanya Emily di kelas membuat suasana kelas menjadi tenang dan damai. Tidak ada lagi bully membully atau ejekan lagi. Tamat


LOMBA MENULIS CERPEN

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

TEMA            : SAHABATKU

JUDUL           : SAHABAT YANG MENGUATKAN

PENULIS       : MAULIDIA NABILA

SISWA KELAS 5 SDN TAMBAKSARI III/159 SURABAYA


0 komentar:

Posting Komentar