twitter
rss

 

Suatu hari terdapat empat remaja yang bersahabat sejak kecil. Rumah mereka saling berdekatan, sehingga sering keluar rumah bersama. Saat TK mereka berangkat ke sekolah bersama-sama. Bila salah satu ada yang belum siap yang lainnya akan sabar menunggu. Setelah sudah siap semua, baru mereka berangkat bersama-sama.

Keempat remaja itu bernama Fitri, Angel, Afia, dan Diva. Diva lebih tua 1 tahun dari yang lain. Saat Diva kelas 1 SD anak yang lain masih TK. Walaupun berbeda kelas, mereka tetap menjaga persahabatan.

Setelah pulang sekolah, mereka bermain bersama teman-teman yang lain. Empat sahabat ini sangat suka bermain permainan tradisional. Setiap hari mereka kumpul di lapangan atau di halaman rumah salah satu dari mereka. Tepat pukul 15.00 sore.

           Kali ini mereka  mengumpulkan uang untuk membeli permainan bola bekel yang harganya tujuh ribu rupiah. Setelah mereka dapat membeli bola bekel, mereka mulai bermain dengan semangat hingga menjelang magrib. Mereka pulang ke rumah masing-masing untuk mandi dan mempersiapkan untuk berangkat ke mushola dekat rumah mereka. Saat adzan tiba mereka berangkat bersama-sama hingga pulangnya pun juga bersama-sama. Sebelum pulang mereka menyempatkan untuk mengobrol sebentar. Walaupun mereka masih mempunyai PR yang belum dikerjakan.

             Hampir setiap hari mereka berkumpul bersama, apalagi saat hari libur sekolah. Mereka bisa bermain sampai lupa waktu dan larut malam. Sampai-sampai Angel dimarahi ibunya. Angel kena marah gara-gara pulang terlalu malam. Hari demi hari mereka lalui bersama dengan penuh canda tawa.   

          Ketika Diva naik ke SMP, Fitri, Angel, Afia berada di kelas 6 SD. Mulai sejak itu mereka berempat jarang bermain dan keluar bersama. Diva jadi jarang keluar rumah karena ia mulai serius dengan pelajarannya. Tetapi Fitri, Angel, Afia menyadari Bagaimana kesibukan yang dialami Diva. Di kelas 6 SD ini, Fitri, Angel, Afia masih bisa bermain bersama, tetapi mereka merasa kurang puas karena tidak ada kehadirannya Diva.

 

             Saat Fitri, Angel, Avian naik ke SMP. Mereka pisah sekolah. Sehingga mereka tidak bisa berkumpul bersama lagi. Keempat remaja ini memiliki sekolah yang berbeda, dan mereka sudah tidak bisa bermain bersama lagi karena pulang sekolah disore hari.

Mereka sudah lelah seharian sekolah. Jadi lebih memilih istirahat di rumah. Empat sahabat ini menekuni pelajarannya masing-masing. Dengan belajar giat dan rajin mereka berharap mendapat nilai yang terbaik dan memuaskan. Jadi mereka tidak memiliki waktu luang sedikitpun untuk bermain bersama. Mereka lebih memilih bermain di sekolah ketika jam istirahat dengan teman-teman sekolahnya.

       Di sekolahnya Fitri mendalami permainan bola voli, sedangkan Angel lebih memilih untuk mengembangkan bakatnya dibidang bulutangkis. Sedangkan Afia ia lebih memilih untuk mengikuti dance. Dan yang terakhir Diva yang lebih tua satu tahun dari mereka, Diva mengikuti Paskibra.

Saat itu di SMA mereka melanjutkan keahliannya ke ekskul masing-masing. Mereka memilih yang tidak jauh beda dari pilihan mereka di SMP. 

Suatu hari mereka berempat tidak sengaja bertemu lagi di lingkungan rumah mereka, Mereka pada saat itu libur dari sekolah masing-masing, ketika mereka berempat berkumpul mereka merencanakan sesuatu. Mereka berniat berkumpul untuk bermain bersama ketika mereka akan libur bersamaan.

Di suatu sore Diva yang lebih tua dari teman-temannya, mengajak untuk mengadakan pertemuan di halaman rumah Diva. Pertemuan ini bertujuan untuk merencanakan bermain lagi bersama sama seperti yang dulu mereka lakukan bersama.

              Pada akhirnya mereka pun membaca buku cerita dan mengobrol bersama di lapangan terdekat rumah mereka. Mereka senang dan gembira bisa melakukan aktifitas kecil ini bersam sahabat-sahabatnya lagi. Mereka menceritakan tentang masa kecil mereka yang penuh canda tawa ketika mereka bersama-sama dulu.           Akhirnya mereka membuat keputusan apabila mereka libur sekolah mereka akan berkumpul di rumah Diva untuk melakukan bermain bersama seperti seperti dulu.

Senang sekali dapat berkumpul bersama-sama, bercanda, bermain, juga makan-makan bersama. “Jadi seru dan rame kalau kita mengadakan acara seperti ini. Kami gak akan saling melupakan dan akan terus bersama, bersahabat seperti sekarang ini” ujar Diva.

Mereka sepakat Diva yang jadi ketua atau pemimpinnya. Giliran bermain di tempat rumah masing-masing ada jadwalnya. Jadi gak ada saling iri juga sakit hati begitu juga makanan saling berbagi.

Hari berganti hari mereka lalui bersama. Mereka sangat senang dengan kisah persahabatannya. Semakin tumbuh besar mereka semakin mengerti arti persahabatan. Meski berbeda sekolah kami bisa membagi waktu untuk bisa berkumpul. Mereka berjanji tidak akan memutuskan hubungan persahabbbatan itu. Sering kali mereka komunikasi lewat sosial media atau semacamnya mereka berkomitmen akan menjadi SAHABAT UNTUK SELAMANYA.


LOMBA MENULIS CERPEN

DISPENDIK KOTA SURABAYA

TEMA            : SAHABATKU

JUDUL           : SAHABAT SEJAK KECIL

PENULIS       : AINUNA NUR HIDAYAH

SISWA KELAS 5 SDN TAMBAKSARI III/159 SURABAYA


0 komentar:

Posting Komentar